PEMANFAATAN JASA LINGKUNGAN WANA WISATA RADEN SEKAR PARK DI DESA KRADINAN KECAMATAN DOLOPO MADIUN
Perubahan paradigma pembangunan kehutanan melahirkan kebijakan Perhutanan Sosial (PS) tentunya selalu akan terpaut dengan proses pemberdayaan masyarakat (empowerment) di sekitar hutan sebagai strategi alternatifnya. Pemerintah Kabupaten Madiun beserta Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan Perhutani mengupayakan perekonomian masyarakat desa di sekitar hutan melalui strategi peningkatan kualitas penyelenggaraan penyuluhan kehutanan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Kebijakan diarahkan dengan cara pemberian akses pengelolaan sumber daya hutan yang berkerakyatan dan berkeadilan melalui pengembangan PS. Keberadaan PS diharapkan dapat mendukung pembangunan berkelanjutan dimana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan desa untuk mensejahterakan kehidupan desa terutama pada desa-desa di sekitar hutan.
Wana Wisata Raden Sekar Park adalah salah satu usaha kelompok LMPSDH Rizqi Abadi mulai dirintis pada tahun 2019 dan diresmikan pada bulan Desember 2020. LMPSDH merupakan mitra kerja Perhutani dalam mengelola sumber daya hutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mencapai kelestarian hutan.
Wana Wisata Raden Sekar Park mempunyai visi Wisata Ramah adalah bentuk pariwisata yang menitik beratkan pada kelestarian alam, keberlanjutan lingkungan dan kebaikan yang berkesinambungan terhadap masyarakat di sekitar Obyek dengan Daya Tarik Wisata, serta menyangkut pada aktivitas wisata alternatif. Dimiliki dan dilakukan oleh masyarakat sebagai pemilik kearifan lokal, pemilik lingkungan dan keindahan alam, pemilik sosial budaya dan keramah tamahan, guna memenuhi sensasi dan minat terdalam wisatawan dalam aktivitas pariwisata.
Konsep wisata yang di tawarkan oleh Wana Wisata Raden Sekar Park adalah pemanfaatan Sumber Daya Alam secara maksimal dengan tetap menjaga kelestarian alam berupa pemandangan hutan sono keling yang di bagian tengah terdapat hamparan bunga. Selain itu, terdaoat spot-spot foto mulai dari rumah hobit, sungai, sayap kupu-kupu, taman kelinci, kincir belanda, jembatan antik dan beberapa gazebo yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung saat di area wisata.
Beberapa jenis
jasa juga ditawarkan disana, meliputi:
1.
Camp Ground
Berkemah merupakan sebuah kegiatan
rekreasi di luar ruangan. Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk beristirahat
dari ramainya perkotaan sekaligus untuk menikmati keindahan alam.
2. Flying Fox
Flying Fog merupakan kegiatan
outbond yang bertujuan untuk melatih keberanian mengambil resiko dan
meningkatkan rasa percaya diri.
3. Edukasi Porang
Berupa pemaparan tentang kandungan
yang ada pada porang dan beberapa cara pengolahan produk porang seperti bahan
baku tepung, penjernih air, kosmetik, pembuatan lem dan jelly.
4. Edukasi Lebah Madu
Selain menghasilkan produk lebah madu yang menyehatkan bagi manusia dan bernilai ekonomi tinggi. Budidaya lebah juga membantu penyerbukan tanaman sehingga dapat meningkatkan produk pertanian buah-buahan.
Wana Wisata Raden
Sekar PaRk merupakan perwujudan dari skema Kulin KK pada tahun 2017. Kulin Kk
adalah skema pengelolaan hutan berupa kerja sama antara masyarakat sekitar
hutan dengan Perhutani, baik di hutan produksi maupun hutan lindung.
Kelompok Usaha
Perhutanan Sosial (KUPS) adalah Kelompok Perhutanan Sosial yang akan atau telah
melakukan usaha dibidang perhutanan sosial dan diakui atau terdaftar pada
Kementerian Dalam Negeri atau Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia atau
Kepala Dinas yang membidangi kehutanan di Kabupaten/Kota setempat. KUPS sangat
penting diketahui karena berhubungan erat dengan pemberdayaan masyarakat
terutama masyarakat sekitar hutan. Wana Wisata Raden Sekar Park telah memiliki
5 jenis KUPS yaitu KUPS Wisata, KUPS Porang, KUPS Ternak, KUPS Hortikultura,
dan KUPS Madu.
Komentar
Posting Komentar