UPAYA PENGUATAN DAN PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI HUTAN DI KTH NGGAYUH LESTARI

 


Kopi merupakan salah satu komoditas yang banyak digemari oleh masyarakat dan produk unggulan yang mendatangkan cuan. Dengan semboyan “Banaran Exotic” Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo menyimpan sejuta pesona salah satunya merupakan kebun kopi milik petani setempat yang tergabung dalam KTH Nggayuh Lestari. Menariknya, tanaman kopi ini telah ada sejak zaman Belanda yang kini dikelola oleh masyarakat sebagai salah satu sumber ekonomi bagi masyarakat yang terletak di selatan lereng Wilis. Di perkebunan kopi ini Nampak beberapa jenis kopi seperti arabika, robusta dan beberapa jenis kopi lainnya.

Dalam pengelolaan potensi sumberdaya alam perlu peran dari semua unsur yang salah satunya adalah Kelompk Tani Hutan. Untuk mewujudkan Kelompok Tani Hutan yang baik, perlu dilakukan kegiatan penguatan dan pendampingan kelembagaan kelompok , sehingga Kelompok Tani Hutan mempunyai kelembagaan yang baik. Salah satu bentuk pendampingan yang dapat dilakukan yaitu pemberian bantuan alat ekonomi produktif. Hal ini dimaksudkan agar Kelompok Tani Hutan dapat mengembangkan usaha sehingga dapat menunjang kelola usaha Kelompok Tani Hutan. Melihat potensi besar yang ada di sekitar Desa Banaran, maka CDK Wilayah pacitan akan memberikan bantuan kepada KTH Nggayuh Lestari guna memaksimalkan hasil potensi sumber daya alam yang ada.

KTH Nggayuh Lestari merupakan Kelompok Tani Hutan dengan usaha yang dijalankan yaitu produksi kopi mulai dari beans hingga pemasaran dalam bentuk kopi siap seduh. Produknya telah dipasarkan dengan merk dagang “Kopi bubuk premium M’Banaran” dengan 3 varian yaitu Java robusta, Java arabica dan Arabica  robusta.


 Rabu, 21 Februari 2024 telah dilakukan sosialisasi terkait pemberian bantuan dari CDK Wilayah Pacitan kepada Kelompok Tani Nggayuh Lestari. Alat yang diberikan berupa 1 Unit Mesin Pengering Kopi dengan kapasitas 100 – 200 Kg/Batch. Rencananya alat ini akan diserahkan pada Bulan Maret Tahun 2024 dengan dana bersumber dari APBD 2024. Dengan adanya bantuan alat ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat utamanya bagi anggota KTH Nggayuh Lestari dalam menunjang produktivitas produk olahan biji kopi yang dihasilkan oleh petani. Cara pengeringan yang selama ini dilakukan secara manual dan mengandalkan adanya sinar matahari kini dapat dilakukan dengan mesin sehingga kualitas produk dapat menjadi lebih baik.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

STUDY BANDING KE PEMEGANG IZIN PEMANFAATAN HUTAN PERHUTANAN SOSIAL (IPHS) WONO LESTARI DESA WONOHARJO KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI

PEMANFAATAN JASA LINGKUNGAN WANA WISATA RADEN SEKAR PARK DI DESA KRADINAN KECAMATAN DOLOPO MADIUN