PELATIHAN PUPUK BOKASHI PLUS DI KTH MARGO KUNTI LESTARI DESA KUNTI KEC. SAMPUNG KABUPATEN PONOROGO
Kelompok Tani Hutan (KTH) Margo
Kunti Lestari adalah salah satu kelompok tani hutan yang berada di Desa Kunti
Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo yang pada Tahun 2025 ini mendapatkan
Bantuan Alat Ekonomi Produktif berupa APPO (Alat Pengolah Pupuk Organik) dari
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, AEP
ini sangat bermanfaat bagi Kelompok Tani Hutan (KTH) Margo Kunti Lestari untuk
mengolah kotoran hewan menjadi lebih berkualitas dan meningkatkan efisiensi
dalam pengolahan pupuk organik dengan menghemat waktu serta tenaga.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan Kelompok Tani Hutan (KTH) Margo Kunti Lestari Desa Kunti Kecamatan
Sampung Kabupaten Ponorogo maka pada Hari Kamis Tanggal 21 Mei 2025 telah di
laksanakan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik plus plus. Kegiatan ini
di hadiri oleh penggurus, anggota dan di dampingi oleh Penyuluh Kehutanan
Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan serta di pandu oleh narasumber dari
Kelompok Tani Hutan (KTH) Putra Wilis Sejahtera Lestari Desa Wagir Lor
Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo yaitu Bapak Yudi dan Ibu Lastri.
Pupuk organik adalah pupuk yang
terbuat dari bahan-bahan organik seperti kotoran hewan, sisa tanaman ataupun
sisa-sisa organik lainnya. Keunggulan pupuk organik ini diantarannya
memperbaiki fisik tanah, meningkatkan nutrisi pada tanah yang di di butuhkan
tanaman, meningkatkan kesuburan pada tanah, ramah lingkungan dan aman bagi
ekosistem.
Pada Pelatihan di Kelompok Tani
Hutan (KTH) Margo Kunti Lestari Desa Kunti Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo
materi yang di sampaikan adalah cara membuat pupuk organik plus-plus. Pupuk
organik plus-plus ini beda dengan pupuk organik pada umumnya, karena pupuk
organik plus-plus ini menggunakan tambahan bahan antara lain :
APH :
berfungsi untuk mengendalikan OPT
Hormon :
Auksin, Touksin, Griberin
Bakteri Rizobium :
berfungsi untuk menyehatkan akar pada tanaman
Mikoreza :
Jamur yang berfungsi untuk memperbaiki/menyehatkan akar pada tanaman
Hiva :
berfungsi untuk mengikat air dari tanah maupun udara di musim kemarau.
Signaling :
Untuk membuka unsur hara makro dan mikro agar supaya bisa terserap oleh tanaman
baik fase vegetatif maupun generatif
Semoga dengan dilaksanakan
pelatihan pembuatan pupuk organik plus plus ini pengetahuan dan ketrampilan
pengurus serta anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) meningkat sehingga bisa
memproduksi sendiri pupuk organik plus plus dan Kelompok Tani Hutan (KTH)
memiliki kesadaran untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dapat berbahaya
bagi lingkungan.
Komentar
Posting Komentar